160 Personel Polisi Amankan Pendaftaran Paslon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah di KPU

    160 Personel Polisi Amankan Pendaftaran Paslon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah di KPU

    Lombok Tengah, NTB - Sebanyak 160 Personel Polres Loteng disiagakan untuk mengamankan jalannya pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah di kantor KPU. 

    “Hari ini kami libatkan sebanyak 160 personel untuk mengamankan jalanya tahapan pendaftaran pilkada serentak 2024 bupati dan wakil bupati lombok tengah dikantor KPU, ” ujar Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, SIK saat dikonfirmasi awak media, Rabu (28/8) di lokasi pengaman. 

    Kapolres menyampaikan pihaknya melakukan pengamanan ketat di area kantor KPU, baik pengamanan terbuka mau pengaman tertutup. 

    “Kami juga melaksanakan pengamanan di jalur konvoi yang akan dilalui oleh para pasangan calon beserta pendukung dan simpatisan, kami prediksi ribuan para pendukung dan simpatisan akan melakukan konvoi mengantar para paslon yang akan mendaftar, ” terangnya. 

    Seperti diketahui, pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati telah dibuka KPU Kabupaten Lombok Tengah pada selasa 27 Agustus 2024.

    Kapolres berpesan agar para bakal paslon berserta para pendukung dan simpatisan untuk tetap menjaga tata tertib selama pelaksanaan pendaftaran di kantor KPU. 

    “Mari kita rayakan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024 dikabupaten lombok tengah dengan penuh suka cita, mari kita jadikan politik tahun ini menjadi situasi tahun politik yang aman, lancar dan kondusif, ”tutup Kapolres. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Polres Loteng Amankan Terduga Pelaku Curanmor...

    Artikel Berikutnya

    Cooling System Jelang Pilkada, Kapolres...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami